Resi.co.id – Strategi jual beli saham untuk pemula wajib untuk diketahui agar dapat melakukan transaksi investasi yang aman serta menguntungkan. Nah, jika Anda penasaran langsung saja yuk simak informasi berikut ini.
Kini investasi sudah menjadi salah satu hal yang banyak diprioritaskan oleh banyak orang. Kini mereka juga semakin peduli dengan pentingnya meningkatkan nilai harta di masa depan, dan alih-alih bersikap konsumtif secara terus menerus.
Salah satu instrumen jenis investasi yang sangat menarik dan juga populer di zaman modern adalah saham. Tentu hal ini tidak mengherankan, karena di pasar saham, baik investor lain maupun pemula kini bisa dapat mengatur dari kemungkinan risiko dan return keuntungan yang didapat.
Strategi jual beli saham untuk pemula yang harus diketahui secara mendasar ialah dengan memilih metode investasi saham. Apakah Anda ingin melakukan jual beli saham dalam jangka waktu yang cepat serta bersifat dinamis dengan cara trading, ataupun jual beli saham sebagai salah satu investor tepat dalam jangka waktu yang lama?
Jika memang iya Anda memilih trading saham, maka proses pemantauan dari nilai dan analisa saham yang wajib dilakukan pada setiap hari. Sedangkan jika Anda memilih untuk menjadi investor yang tetap mengincar return dari dividen, maka Anda harus mencoba dengan menganalisa fundamental yang lebih aman.
Cara Jual Beli Saham untuk Pemula
Nah, sebelum kita membahas strategi jual beli saham untuk pemula, maka alangkah baiknya investor pemula perlu mencermati cara jual beli saham dengan melalui aplikasi online terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasannya.
Cara beli saham
Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah dengan memilih broker atau perusahaan sekuritas untuk membuka rekening saham dan rekening nasabah terlebih dahulu.
Lalu, setorkan dengan modal agar Anda bisa dapat mulai membeli saham. Setelah dana modal sudah ada, maka pilih saham yang akan Anda beli sesuai dengan kode saham yang diberikan.
Setelah itu, jika Anda ingin mencoba dengan membeli saham dengan harga yang lebih murah dari perkiraan harga saat ini, maka Anda dapat melakukan order dengan memasukkan harga penawaran (bid) serta harga penjualan (offer).
Dari transaksi pembelian tersebut kemudian akan terjadi sesuai dengan pengaturan harga yang sudah Anda buat.
Sedangkan apabila jika Anda ingin membeli saham yang efektif dengan harga saat ini, maka Anda dapat mengatur harga beli sama dengan harga penjualan.
Cara jual saham
Nah, jika Anda ingin menjual saham, maka Anda juga harus memilih saham yang akan dijual beserta jumlah lembar saham yang ingin Anda jual, lalu tentukan harga yang Anda harapkan.
Strategi Cara Jual beli Saham Untuk Pemula
Nah, bagi Anda khususnya para pemula yang ingin melakukan jual beli saham, maka berikut ini ada beberapa strategi jual beli saham untuk pemula yang wajib diketahui.
Perhatikan Kondisi Pasar
Strategi jual beli saham untuk pemula yang pertama ialah Anda harus pandai dengan melihat situasi dan kondisi pasar saat ini. Kondisi ekonomi setiap negara tentu akan bersifat dinamis atau penuh dengan pergerakan.
Jika pasar sedang turun, maka Anda disarankan untuk tidak membeli saham baru. Jika tren pasar sudah terlihat mempengaruhi dengan penurunan nilai saham, maka sebaiknya Anda mengambil inisiasi untuk menjualnya lebih dini untuk mencegah akan terjadinya kerugian yang lebih banyak.
Lakukan Analisa Secara Mendalam
Strategi jual beli saham ini tentu tak kalah penting. Jadi jangan sampai Anda membeli saham dari suatu emiten karena melihat tren atau hanya sekadar ikut-ikutan saja.
Anda perlu melakukan analisa emiten dengan lebih mendalam. Kini ada dua jenis analisa yang umum untuk dilakukan oleh para investor saham, yaitu analisa teknikal dan analisa fundamental.
Beli Saham dari Emiten yang Potensial
Nah, kembali lagi dengan soal pengecekan kualitas saham. Dalam membeli saham maka sebaiknya Anda tidak hanya melihat pergerakan dari nilai saham dari waktu ke waktu saja.
Akan tetapi Anda juga perlu melihat kualitas track record atau sejarah dalam perusahaan. Anda dapat cek seberapa baik manajemen dan lain-lain.
Taruh Modal Awal dengan Nilai yang Wajar
Dalam langkah strategi jual beli saham untuk pemula, maka Anda perlu mengingat bahwa akan selalu ada risiko dari setiap investasi penanaman modal dalam bentuk saham.
Sebagai pemula, Anda juga perlu bisa menaruh modal atau saham dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Lalu, Anda dapat berlatih dengan kemampuan analisa jual beli saham secara bertahap.
Perhatikan Waktu yang Tepat Untuk Jual Saham
Sedangkan untuk Anda yang ingin menjual saham, maka Anda juga harus lebih memperhatikan waktu-waktu terbaik. Jika Anda menjadi seorang trader, berarti tentu saja Anda dapat menjual saat harga saham sedang naik (lebih mahal dari harga nilai beli) untuk mendapatkan profit.
Namun jika terjadi penurunan harga saham, maka sebaiknya Anda bisa menunggu terlebih dahulu sambil menganalisa kondisi pasar saat ini. Jangan gegabah jika mengalami penurunan saham dan melakukan peninjauan terlebih dahulu.