Untuk kamu yang sebetulnya belum terima pemberian melalui Program Indonesia Pintar atau PIP, sebaiknya kamu langsung cek penerima PIP dengan cara-cara yang dapat kita berikan. Ingin tahu bagaimana caranya? Simak cara-cara yang dapat kamu lakukan di bawah ini, ya.
Pemerintah saat ini ini tetap beri tambahan pemberian kepada masyarakat. Mulai berasal dari pemberian langsung tunai sampai pemberian untuk anak-anak sekolah. Nah, jikalau untuk anak sekolah ini pemerintah beri tambahan pemberian bersifat duit gitu. Yang nantinya dapat dapat digunakan untuk membeli kepentingan sekolah, ya.
Namun, jikalau kamu seorang peserta didik yang belum juga memperoleh pemberian PIP ini, kamu dapat lho mengecek nama kamu ada atau tidak di didalam daftar penerimanya. Kalau sebetulnya kamu menghendaki lakukan pengecekannya namun belum tahu bagaimana caranya, dapat liat cara-caranya ya.
Admin dapat sampaikan ke kamu sebagian langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengecek pemberian PIP yang ada. Sudah tidak sabar untuk lakukan pengecekannya? Jika sebetulnya seperti itu, berikut ini dapat ada banyak sekali pembahasan yang lengkapnya, ya.
Apa Sih PIP (Program Indonesia Pintar) Itu?
Jika kamu sebetulnya tidak benar satu orang yang tetap belum tahu tentang PIP ini, maka di sini kamu dapat memperoleh jawabannya. Sebelum masuk untuk mengupas tentang langkah pengecekannya, di sini kita dapat beri tambahan ke kamu pembahasan yang lengkap tentang PIP ini, ya. Oke, jikalau gitu langsung saja.
Jadi , PIP atau Program Indonesia Pintar adalah tidak benar satu program yang dibikin oleh pemerintah untuk peserta didik atau siswa ya. Program yang satu ini bentuknya adalah pemberian yang mana disalurkan untuk siswa yang berasal berasal dari keluarga yang tidak cukup dapat atau rentan, ya.
Bantuan atau Program Indonesia Pintar ini sebetulnya diberikan ke siswa atau peserta didik yang tidak cukup dapat didalam wujud duit tunai, peluang belajar, akses-akses yang diperlukan dan lainnya. Dalam perihal ini, tidak semua siswa memperoleh pemberian PIP atau Program Indonesia Pintar ini, ya.
Nah, untuk siswa atau peserta didik yang sebetulnya dapat memperoleh bantuannya ini berasal dari beraneka jenjang. Mau itu SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas) atau SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan). Jadi, merata ya program yang satu ini diberikannya.
Tujuan pemerintah didalam membentuk program yang satu ini atau beri tambahan pemberian ke pelajar-pelajar yang ada di Indonesia ini adalah agar nantinya pendidikan di Indonesia ini dapat merata. Selain itu juga, pemerintah berharap dapat mengentaskan kemiskinan anak bangsa, ya.
Oleh karena itu, dengan adanya pemberian seperti Program Indonesia Pintar atau PIP ini tidak ada lagi alasan untuk tidak ikuti sekolah formal, ya. Karena ya itu, tadi bantuannya dapat diberikan merata berasal dari jenjang Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas atau sederajat.
Untuk kamu yang sebetulnya menghendaki tahu apakah kamu memperoleh pemberian berasal dari program ini atau tidak, maka kamu perlu perhatikan pembahasan yang kita memberikan di bawah ini, ya. Simak langsung pembahasannya.
Sasaran Atau Orang yang Berhak Mendapatkan Program Indonesia Pintar
Kalau di atas tadi kan kita sudah sampaikan ke kamu, ya jikalau pemberian atau program yang satu ini dapat dibagikan secara merata di tiap-tiap jenjang pendidikannya. Namun, kamu juga perlu tahu ya, jikalau di program Indonesia pintar ini juga ada prioritasnya lho.
Maksudnya begini, didalam program Indonesia pintar ini juga nantinya dapat ada sasaran-sasaran atau orang yang sebetulnya berhak untuk memperoleh pemberian atau program ini, ya. Maka berasal dari itu, di bawah ini kita dapat menyampaikan ke kamu pembahasannya tersebut.
Supaya nantinya jikalau kamu belum paham, dapat langsung tahu ya karena sudah menyaksikan rincian yang kita memberikan di bawah ini. Oke? Kalau begitu langsung saja rincian tentang sasaran berasal dari PIP yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia sementara ini.
- Siswa yang berasal berasal dari keluarga miskin, rentan miskin dan dengan pertimbangan tertentu yang seperti ada di bawah ini.
- Siswa yang terkena bencana alam dan dampaknya.
- Siswa yang sudah tidak bersekolah lagi dan diinginkan nantinya dapat lagi masuk ke sekolah.
- Peserta didik yang mengalami musibah seperti orang tua yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), berasal berasal dari keluarga yang terpidana, korban musibah, mempunyai kelainan fisik, mempunyai lebih berasal dari tiga bersaudara yang tinggal di satu rumah.
- Asalnya berasal dari keluarga yang memegang KartuKeluarga Sejahtera.
- Status berasal dari peserta didik adalah yatim piatu/ yatim/ piatu atau asalnya berasal dari panti asuhan atau panti sosial.
- Siswa yang sebetulnya berasal berasal dari keluarga yang memperoleh Program Keluarga Harapan.
- Peserta didik atau siswa mempunyai KIP (Kartu Indonesia Pintar).
- Siswa yang berasal berasal dari lembaga pendidikan non resmi seperti kursus atau lainnya.
Nah, itu dia sasaran yang dapat diberikan pemberian berasal dari program Indonesia pintar ini, ya. Jadi, sebetulnya dapat diberikan kepada orang atau siswa yang amat tidak cukup dapat dan diinginkan agar dapat merampungkan sekolahnya sampai jenjang yang sekolah menengah, ya.
Kuota Siswa Penerima Program Indonesia Pintar dan Besaran Dana yang Diberikan
Kalau sudah tahu dengan penjelasan tentang Program Indonesia Pintar dan sasarannya, saat ini kita juga dapat memberikan ke kamu Info tentang kuota siswa dan juga besaran dana yang diberikan berasal dari pemberian ini. Kamu tentu saja menghendaki tahu Info yang satu ini juga kan?
Jika sebetulnya seperti itu, kita dapat memberikan ke kamu pembahasannya agar nantinya kamu dapat tahu tentang Info yang lengkap tentang PIP ini. Oke, jikalau gitu, pembahasan lebih lanjutnya di bawah ini.
Kuota Siswa yang Menerima PIP
Jadi, seperti yang sudah kita sampaikan ke kamu di atas, ya jikalau pemberian ini dapat di terima oleh siswa berasal dari beraneka jenjang pendidikan formal. Mulai berasal dari SD sampai dengan SMA/SMK gitu. Nah, agar lebih tahu lagi nantinya kita dapat memberikan banyaknya kuota yang dapat dapat memperoleh pemberian ini.
| SD (Sekolah Dasar) | 10.360.614 siswa |
| SMP (Sekolah Menengah Pertama) | 4.369.968 siswa |
| SMA (Sekolah Menengah Atas) | 1.367.559 siswa |
| SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) | 1.829.167 siswa |
Besaran Dana yang Diberikan Untuk Siswa Sesuai Jenjang Pendidikan
Selain itu, kita juga dapat beri tambahan ke kamu besaran yang dapat didapatkan berasal dari pemberian Program Indonesia Pintar berasal dari tiap-tiap jenjangnya ya. Untuk kamu ketahui tiap-tiap jenjang sekolah yang dapat diberikan pemberian ini nantinya beri tambahan nominal yang berbeda-beda, ya.
Oya, perlu kamu ketahui juga jikalau dana berasal dari Program Indonesia Pintar ini dapat dicairkan selama per semester, ya. Nah, berikut ini besaran yang dapat dapat didapatkan berasal dari pemberian PIP berdasarkan jenjang sekolah yang ditempuh.
- Untuk jenjang SD/ Sederajat dapat memperoleh pemberian sebesar Rp450.000 per semester.
- Untuk jenjang SMP/ Sederajat dapat memperoleh pemberian sebesar Rp750.000 per semester.
- Di jenjang SMA/SMK/ Sederajat dapat memperoleh pemberian sebesar Rp1.000.000 per semester.
Panduan Untuk Cara Cek Penerima PIP 2023 Mudah dan Cepat Secara Online
Sudah tahu hampir semua Info tentang Program Indonesia Pintar kali ini kan ya? Kalau sebetulnya seperti itu, kali ini kita dapat sampaikan ke kamu tentang petunjuk untuk lakukan cek penerima PIP gitu, ya. Karena sebetulnya penerima berasal dari PIP ini perlu lakukan pengecekannya agar tahu nantinya.
Nah, untuk lakukan pengecekannya ini juga amat mudah. Karena nantinya kamu dapat dapat melakukannya secara online dengan web site resmi berasal dari kemendikbud, ya. Supaya lebih cepat, di bawah ini kita dapat bagikan ke kamu langkah-langkah yang dapat dilakukan agar dapat lakukan cek penerima PIP dengan mudah.
- Jika kamu menghendaki lakukan pengecekannya kamu membuka saja dahulu Browser yang kamu miliki.
- Setelah itu, baru kamu dapat akses https://pip.kemdikbud.go.id/home ya.
- Kamu nantinya dapat langsung diminta untuk mengisi data-data sesuai dengan kolom yang diberikan. Isi langsung datanya bersifat Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan tanggal lahir peserta didik dan juga nama ibu kandung.
- Kamu dapat mengisi semua datanya dengan benar dan lengkap.
- Jika sudah selesai, kamu langsung mengklik yang Cari.
- Nah, nantinya kamu dapat ditampilkan apakah nama kamu masuk ke didalam daftar penerima pemberian berasal dari Program Indonesia Pintar (PIP) atau tidak.
- Selesai.
Kegunaan berasal dari Dana PIP (Program Indonesia Pintar) yang Diberikan
Untuk yang memperoleh pemberian berasal dari Program Indonesia Pintar (PIP) kamu perlu tahu jikalau sebetulnya dana yang diberikan ini untuk pendidikan, ya. Jadi, dapat saja nantinya dana ini kamu pakai untuk ongkos transportasi ke sekolah, membeli barang-barang atau peralatan sekolah, ikuti ujian dan lain sebagainya.
Intinya sebetulnya ongkos yang diberikan berasal dari pemerintah ini untuk menunjang peserta didik agar dapat ikuti pembelajaran tanpa terkendala gitu, ya. Jadi, sebaiknya sebisa kemungkinan kamu perlu alokasikan dana yang sudah didapatkan untuk kepentingan sekolah, ya.
Kenapa Tidak Bisa Cek Penerima PIP?
Mungkin untuk kamu ada yang tidak dapat lakukan pengecekkan berasal dari penerima PIP. Apakah benar? Yap, banyak sekali orang yang mulai kesusahan untuk lakukan pengecekan berasal dari PIP ini. Karena kan sebetulnya untuk lakukan pengecekannya ini perlu sebagian perihal yang teliti, ya.
Mungkin saja, untuk lakukan pengecekannya ini kamu tetap tidak cukup teliti, ya untuk lakukan pengisiannya. Walaupun sudah ikuti langkah-langkah yang diberikan di atas, kamu juga perlu detail didalam mengisi datanya. Nah, kita dapat sampaikan sebagian karena yang nantinya dapat memicu tidak dapat lakukan pengecekan PIP ini.
Jaringan yang Dimiliki Tidak Stabil
Sebelum kamu lakukan pengecekkan berasal dari PIP ini, kamu perlu periksa lebih-lebih dahulu apakah jaringan yang kamu mempunyai stabil atau tidak. Apakah kamu mempunyai kuota untuk lakukan pengaksesannya dan lain halnya. Kan dengan begini kamu nantinya dapat lakukan pengaksesan dengan lancar, ya.
Iya, seperti yang kita ketahui, jikalau lakukan pengecekkan ini kan perlu melalui web site gitu. Sedangkan, jikalau jaringan yang kamu mempunyai tidak stabil, maka dapat saja tidak dapat akses jaringannya deh. Oleh karena itu, kamu perlu pastikan jikalau jaringan yang kamu mempunyai stabil dan ada kuotanya, ya.
NISN yang Dimasukkan Ada Kesalahan
Nah, perihal ini juga banyak menjadi alasan mengapa kamu tidak dapat lakukan cek untuk penerimaan PIP tersebut. Yap, NISN atau Nomor Induk Siswa Nasional yang mana nantinya dapat berisi angka-angka gitu, ya. Memang sih NISN ini isinya angka-angka dimana kamu dapat dapat mengisinya dengan teliti.
Kalau bisa, sesudah lakukan pengisian kamu periksa kembali. Apakah NISN yang kamu tuliskan sudah benar atau belum. Pasalnya jikalau terselip satu saja atau lakukan kesalahan gitu, nantinya kamu tidak dapat terhubung atau mengecek penerimanya ini. Jadi, kamu dapat lebih detail lagi, ya agar dapat lakukan aksesnya dengan baik dan benar.
Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Memberikan Usulan dan Laporan Terkait PIP
Kalau kamu sudah mengecek dengan pakai langkah-langkah yang di atas namun nama kamu belum terdaftar di didalam daftar penerima PIP ini, maka kamu dapat lakukan pengajuan deh ya. Tetapi dengan syarat kamu sebetulnya juga ke sasaran berasal dari penerima PIP ini, ya.
Nantinya jikalau kamu menghendaki lakukan pengajuan, usul atau laporan berkenaan PIP, kamu dapat pakai lima langkah yang kita memberikan ini. Iya, tentu saja cara-cara yang dapat kamu lakukan dapat kita sampaikan di bawah ini, ya. Kamu dapat memilih menghendaki pakai langkah yang mana gitu, ya nantinya.
Menggunakan Situs Kemendikbud.lapor.go.id
Pertama nih, kamu dapat dapat lakukan pengajuan laporan pakai web site resmi yang ada. Nantinya kamu dapat dapat lakukan pelaporan dengan memperlihatkan berkas yang sebetulnya dapat menjadi petunjuk jikalau kamu berhak mendapat PIP, ya. Cara-cara yang dapat kamu lakukan adalah sebagai berikut, ya.
- Akses saja browser dan nantinya kamu masuk ke web site kemdikbud.lapor.go.id ya.
- Di didalam halaman situs, kamu dapat langsung saja klik yang Klasifikasi Laporan > Pengaduan ya.
- Kamu langsung saja lakukan Isi Laporan yang ada.
- Jangan lupa untuk lakukan lampirkan bukti seperti PIP atau pun SK yang kamu punya.
- Bisa memilih untuk laporkan secara anonim atau rahasia.
- Setelah selesai, klik Laporkan.
- Tunggu respon berasal dari Kemendikbud.
Gunakan Fitur Live Chat di Laman Kemendikbud
Kalau kamu tidak menghendaki melalui web site Kemendikbud, kamu juga dapat langsung lakukan pelaporan pakai live chat, ya. Nah, nantinya live chat ini dapat dapat dilakukan dengan pakai laman https://ult.kemdikbud.go.id/. Caranya sebagai berikut, ya.
- Bisa langsung mengisi nama, alamat e-mail, nomer ponsel.
- Langsung deh memilih mulai atau start chat.
Membuat Laporan dengan Panggilan Telepon
Selain itu, kamu juga nantinya dapat dapat memicu pengajuan atau pelaporan langsung melalui panggilan telepon, ya. Untuk lakukan panggilan teleponnya kamu dapat langsung menghubungi nomer pusat Kemendikbud, yakni 177. Kalau sudah, kamu dapat langsung laporkan deh masalah yang ada.
Mengirimkan SMS Melalui Nomor Resmi
Tidak cuma itu saja, kamu juga dapat lakukan pelaporan dengan langkah mengirimkan SMS ke nomer resmi yang sudah tersedia, ya. Kamu dapat langsung lakukan pelaporan ke nomer 0811-976-929 atau ke nomer 0857-7529-5050. Kamu dapat deh langsung kirimkan SMS yang berisi pengajuan PIP ke dua nomer tersebut, ya.
Kirim Usulan Melalui E-mail
Terakhir, kamu dapat dapat lakukan pengiriman usulan dengan melalui e-mail yang resmi berasal dari Kemendikbud, ya. Kamu dapat langsung kirimkan surat pengaduan yang kamu membuat melalui e-mail tertentu pengaduan ke alamat [email protected]. Di alamat itu, kamu langsung saja tulis masalah yang ada.
Bagaimana amat lengkap kan pembahasan tentang Program Indonesia Pintar (PIP), mulai berasal dari pengertian sampai pengajuan laporannya? Untuk itu, agar kamu dapat tahu apakah kamu terdaftar atau tidak lakukan saat ini juga cek penerima PIP, ya.