Cara Aman Trading Bitcoin Bagi Trader Pemula

Cara Aman Trading Bitcoin Bagi Trader Pemula – Banyak orang tertarik menjadikan Bitcoin sebagai instrumen investasi menjanjikan di jaman mendatang gara-gara kenaikan harganya yang fantastis di didalam 1 tahun terakhir.

Maka, tak heran jikalau kuantitas volume trading Bitcoin konsisten bertambah. Di Indonesia sendiri, total pengguna Bitcoin telah mencapai angka 2 juta user, lho.

Apa sih kelebihan Bitcoin sehingga orang-orang ramai memburunya? Bagaimanakah langkah kerja berasal berasal dari Bitcoin? Apakah trading Bitcoin bisa ditunaikan pemula? Temukan jawaban berasal berasal dari pertanyaan-pertanyaan Anda di didalam artikel ini.

Cara Kerja Bitcoin

Cara Aman Trading Bitcoin Bagi Trader Pemula
Cara Aman Trading Bitcoin Bagi Trader Pemula

Sebagai pengguna baru Bitcoin, memang Anda tidak wajib mengerti secara mendetail bagaimana Bitcoin bekerja gara-gara terlampau rumit untuk dijelaskan. Akan tetapi, ada lebih dari satu bagian perlu yang sebaiknya Anda ketahui sebagai ilmu dasar:

Blockchain

Dalam trading Bitcoin, selalu ada Blockchain yang mencatat tiap transaksi koin Bitcoin yang pernah terjadi. Jika tidak bisa memasuki Blockchain, bermakna transaksi tersebut belum selesai.

Sesuai namanya, Blockchain merupakan alur blok, di mana tiap-tiap blok memuat sekumpulan transaksi baru dan saling terhubung bersama blok-blok sebelumnya. Semua orang bisa memvalidasi Blockchain bersama menelusuri semua rekaman catatan semua transaksi berasal berasal dari detik ini sampai ke satu dekade ke belakang saat Satoshi Nakamoto mengakibatkan Bitcoin.

Dari pengertian Blockchain di atas, bisa saja Anda jadi berpikir keras, siapa pengelola Blockchain ini? Jawabannya, tidak ada mirip sekali. Tidak ada organisasi maupun perorangan yang memegang salinan Blockchain.

Dengan kata lain, Blockchain dibikin sehingga otomatis bekerja sendiri, sehingga tidak ada yang bisa mengakibatkan rusaknya Blockchain secara sengaja. Blockchain dipegang oleh tiap-tiap pc yang menambang mata uang Bitcoin.

Miner

Istilah miner memiliki tujuan pada orang-orang yang menambang Bitcoin. Penambang Bitcoin bertugas memelihara transaksi lama dan meyakinkan transaksi baru tercatat. Selain itu, miner terhitung mengakibatkan atau menambang blok baru.

Blok-blok baru tersebut berguna menyimpan transaksi baru yang terjadi. Sebagai kompensasi atas tugasnya menambang blok-blok baru, maka miner diberikan lebih dari satu Bitcoin sebagai bonus. Insentif ini meyakinkan terdapatnya memadai orang untuk menambang sehingga proses jaringan Bitcoin selalu berjalan sampai sekarang.

Wallet

Bagian Bitcoin terakhir yang perlu diperhatikan pengguna adalah wallet. Sesuai namanya, wallet merupakan dompet digital yang dimiliki oleh investor Bitcoin.

Sebenarnya, makna wallet ini sendiri kurang pas gara-gara fungsinya bukan menyimpan Bitcoin, melainkan menyimpan private key yang mengizinkan pemiliknya untuk tingkatkan transaksi di didalam alur blok di public key. Simpanan Bitcoin bakal berwujud catatan transaksi di didalam Blockchain tersebut.

Secara garis besar, trading Bitcoin untuk pemula bisa di awali bersama langkah menambang atau belanja Bitcoin. Apakah Anda tertarik menambang? Membeli? Atau bisa saja selalu ragu-ragu soal keamanan investasi Bitcoin? Jangan khawatir, gara-gara keamanan transaksi Bitcoin mendapat pertolongan oleh teknik kriptografi canggih sebagai perlindungan.

Pilih Gaya Trading Bitcoin

Cara Aman Trading Bitcoin Bagi Trader Pemula
Cara Aman Trading Bitcoin Bagi Trader Pemula

Trading Bitcoin untuk pemula di awali bersama pemahaman bakal kepribadian Anda untuk memilih model trading Bitcoin yang sesuai.

Ditinjau berasal berasal dari segi waktu, model trading dibagi jadi empat model yaitu day trading, scalping, swing trading, dan HODL. Setiap model trading tersebut punya tingkatan jam terbang dan teknik anggapan masing-masing. Lebih detailnya, mari review pembahasannya di bawah ini:

Day Trading

Trader bersama model ini bisa memakai time frame pada H1 sampai H4 di didalam memilih trend dan konsep order. Day trading terlampau sesuai bagi Anda yang punya kesibukan bersama pekerjaan utama. Jadi kala selalu bekerja, Anda tidak wajib perhatikan chart secara terus-menerus.

Seorang day trader condong fokus pada arah trend pergerakan yang tengah terjadi. Biasanya, mereka cuma bakal terhubung 1 atau 2 posisi saja sesuai arah trend bersama entry berdasarkan anggapan teknikal dan fundamental yang matang.

Tantangan day trader ialah wajib bisa tempatkan titik entry yang pas bersama tingkat risiko dan obyek profit yang terukur. Sekali lagi, model trading ini memerlukan anggapan baik secara teknikal maupun fundamental.

Scalping

Gaya trading scalping punya frekuensi paling kerap di pada 3 model trading lainnya. Seorang scalper bakal melacak peluang pada pergerakan-pergerakan kecil yang terjadi, sehingga di didalam sehari bisa lakukan puluhan sampai ratusan entry. Artinya, periode open dan close posisi order scalping berjalan terlampau cepat di didalam hitungan menit, lebih-lebih detik.

Scalping terlampau sesuai bagi trader yang punya kala luang 3-4 jam tiap-tiap hari untuk trading dan fokus chart bersama time frame seperti M5, M15, dan M30.

Scalper wajib cekatan di didalam mengeksekusi open/close posisi sehingga tidak ada kata terlampau cepat atau terlambat menutup posisi. Jika berkeinginan jadi scalper, Anda wajib berbekal manajemen risiko dan pengendalian emosi yang matang untuk tekun memilih kuantitas posisi dan ukuran transaksi. Selain itu, kecekatan open/close posisi terhitung terlampau dibutuhkan.

Sebagian besar kekeliruan lazim trader bersama model scalping adalah ketidakmampuan mengontrol emosi dan terlampau banyak open posisi tanpa memperhitungkan total risiko sehingga berakibat overtrading.

Swing Trading

Gaya swing trading fokus melacak peluang pada titik-titik reversal tertinggi maupun terendah, baik kala pergerakan bearish atau bullish.

Jenis model ini sesuai bagi trader yang telah repot bersama pekerjaan utamanya atau tidak betah memandang chart terlampau lama. Dari segi kala maupun periode open/close entry, swing trading tidak punya kala tertentu gara-gara obyek utamanya adalah TP (Target Profit).

Oleh gara-gara itu, close posisi condong ditunaikan kala harga telah mendekat atau menyentuh level TP. Dengan kata lain, periode open/close entry terlampau relatif, tergantung pada tiap individu.

Ingin coba swing trading? Anda bisa memakai Fibonacci Retracement sebagai indikator andalan gara-gara bisa membantu memilih titik stop loss dan obyek profit.

HODL

HODL (Hold On for Dear Life) merupakan mantra favorit trader jangka panjang Bitcoin. HODL ini semacam makna slang di didalam komunitas mata uang kripto yang melukiskan sebuah pendirian untuk selalu investasi dan tidak menyerah jikalau menghadapi penurunan harga.

HODL merekomendasikan trader untuk memelihara Bitcoin erat-erat dan tidak lengah menjualnya setinggi apapun harga Bitcoin meroket. Ketika harga Bitcoin jatuh, trader HODL tidak menjualnya, tapi justru berlomba-lomba belanja lebih banyak lagi.

Jika tertarik coba model trading HODL, perhatikan kondisi keuangan lebih-lebih dulu, ya. Pemilihan model trading ini terlampau perlu gara-gara memengaruhi ketahanan dana Anda sebagai investor.

Leave a Comment