Strategi Trading Kripto Mudah dan Ampuh Menggunakan SnR

Resi.co.id – Sebagai salah satu indikator yang paling banyak digunakan untuk analisis teknikal, Support and Resistance (SnR) dianggap sangat populer dan fundamental dalam dunia trading. Tanpa indikator ini, pedagang pasti akan mengalami kesulitan dan kemungkinan kerugian besar saat berdagang cryptocurrency.

Karena pergerakan harga sering dipengaruhi oleh Penawaran dan permintaan, dengan menggunakan Support dan Resistance, Anda akan dapat menghitung dan memperkirakan pergerakan harga dengan lebih mudah dan akurat.

Seberapa besar dampak SnR pada perdagangan crypto? Bagaimana cara menerapkannya dan bagaimana menggunakannya untuk memaksimalkan potensi keuntungan dalam perdagangan crypto?

Artikel ini akan membantu Anda mempelajari cara mudah menentukan Support dan Resistance, serta strategi apa yang cocok untuk diterapkan untuk memaksimalkan potensi Quan.

Apa itu Support dan Resistance?

Secara sederhana, Support dan Resistance dapat dibandingkan dengan penahan level pergerakan harga. Dukungan bertanggung jawab untuk menjaga harga tetap rendah, sementara resistensi menekan kenaikannya.

Seiring dengan itu, pada kenyataannya, tujuan dasar menggunakan Support dan Resistance lebih untuk memperkirakan area yang benar untuk mengambil posisi beli atau jual dan menentukan target keluar dari pasar.

Secara umum, area Support akan digunakan sebagai referensi untuk mengambil posisi long, sedangkan Resistance untuk penjualan. Namun, ada juga trader yang menggunakan kedua area tersebut sebagai konfirmasi penerusan arah tren.

Jika pergerakan harga dapat menembus area Support atau Resistance, pergerakan harga kemungkinan akan berlanjut dengan cara yang sama seperti pada arah sebelumnya. Ini sering disebut perpisahan.

Dasar-dasar dukungan dan perlawanan

Adanya Support dan Resistance tentu tidak lepas dari teori ekonomi Penawaran dan permintaan. Dalam ilmu ekonomi, dukungan dapat dibandingkan dengan AREA Permintaan, sedangkan resistensi adalah pasokannya. Anda dapat menjelaskan apa yang terjadi di pasar dengan lebih mudah melalui uraian berikut.

Perhatikan semua garis warna yang berbeda di bagian atas. Semua garis berwarna mewakili area Support dan Resistance, beberapa ditusuk, dan beberapa memantul. Beberapa lingkaran dibagi menjadi 2 jenis warna, yang menggambarkan area Penawaran dan permintaan nyata, seperti SnR. Karena jelas bahwa ada area yang dibor dan tidak, ini bisa menjelaskan beberapa fenomena yang terjadi di pasar Anda yang sebenarnya.

Pertama, jika harga memantul dari area support, maka dapat dilihat bahwa kebutuhan pasar akan produk meningkat dan itu membuat harga naik. Kedua, jika harga rebound di area resistance, ini menunjukkan peningkatan jumlah pasokan komoditas. Jadi bagaimana dengan harga yang menembus area support dan resistance?

Penembusan harga di area support dapat menjelaskan bahwa ada penurunan kebutuhan barang, disertai dengan kelebihan jumlah pasokan komoditas di pasar. Inilah yang menyebabkan harga anjlok, seperti yang terjadi pada $ LUNA.

Adapun breakout di area Resistance, ini menunjukkan bahwa peningkatan kebutuhan barang tidak dikompensasi oleh jumlah pasokan yang memadai atau konstan di pasar, yang mengakibatkan kenaikan harga yang tinggi dan cepat.

Meskipun dalam teori ekonomi telah lama memungkinkan untuk menggambarkan peristiwa dengan mudah dan jelas, perlu disadari bahwa situasi pasar nyata tidak dapat dengan mudah dijelaskan, karena di pasar mana pun selalu ada pihak yang mengendalikan harga.

Entah dengan sengaja menimbun barang sehingga menjadi langka, atau bahkan dengan memasok barang secara berlebihan ke pasar sampai harga anjlok. Terlepas dari berbagai spekulasi tentang perilaku pelaku pasar besar, Anda hanya dapat mencoba memanfaatkan peluang untuk mendapat untung dan meminimalkan risiko.

Leave a Comment