Resi.co.id – Harga Bitcoin kini kembali naik hingga menembus level US$ 50.000, pertama kali sejak tanggal 23 Agustus lalu. Data menunjukan bullish di antara investor besar aset kripto tertua di dunia itu.
Mengancu data dari CoinDesk, pada hari Kamis (2 September 2021) pada pukul 16.12 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 50.071,11 atau naik hingga 5,72% dibandingkan pada posisi 24 jam sebelumnya.
Laporan Commitment of Traders (COT) yang telah diterbitkan oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC), manajer aset yang memegang rekor eksposur sebesar US$ 165 juta.
“Eksposur bersih manajer aset positif untuk pertama kalinya sejak April menunjukkan bahwa institusi telah berubah bullish pada Bitcoin,” tulis Arcane Research dalam laporan mingguan, seperti yang dikutip dari CoinDesk.
Beberapa pengamat telah mengutip penurunan saldo Bitcoin yang baru-baru ini di bursa kripto Coinbase yang telah terdaftar di Nasdaq sebagai salah satu bukri permintaan baru dari investor besar.
“Pembeli Coinbase kembali,” ucap William Clemente, analis Blockware Solutions, seperti dilansir dari CoinDesk.
Arus keluar di Coinbase sering dianggap telah mewakili permintaan institusional, karena bursa kripto itu telah menawarkan solusi penyimpanan yag terintegrasi langsung dengan meja over-the-counter (OTC).
Institusi biasanya bertransaksi di konter untuk menghindari dan memengaruhi harga pasar spot.
Sumber dari: KONTAN.CO.ID