Cara Diversifikasi Kripto Bagi Pemula – Menyiapkan antisipasi risiko sangatlah penting, terlebih terhadap investasi aset bersama tingkat fluktuasi dan risiko yang tinggi semacam kripto. Salah satu langkah yang mampu ditunaikan ialah menerapkan diversifikasi kripto secara tepat.
Diversifikasi merupakan trik yang ditunaikan bersama menyebarkan portofolio investasi ke sejumlah aset yang berbeda-beda. Tujuannya ialah memitigasi risiko dari potensi penurunan suatu aset bersama berinvestasi terhadap aset-aset lain.
Hal itu sebab tidak semua aset di pasar finansial selalu bergerak di arah yang sama. Ada yang naik disaat aset lain tengah turun, begitu pula sebaliknya. Nah, bersama gunakan korelasi semacam itu, pengguna trik diversifikasi mampu meminimalisir risiko kerugian dari aset yang tengah merosot.
Dalam mata uang kripto, diversifikasi berarti membagi risiko investasi yang tersedia di aset kripto sesuai bersama sentimen dan langkah kerja tiap-tiap aset kripto yang tersedia di pasaran.
Pentingnya Diversifikasi Kripto
Alasan perlu yang pertama melakukan diversifikasi kripto ialah memelihara nilai portofolio dari pasar yang bergejolak. Ada dua faktir mengapa diversifikasi kripto sebaiknya dilakukan:
- Kerugian berinvestasi di satu koin mampu diimbangi bersama keuntungan di koin lain.
- Meminimalisir potensi membebaskan keuntungan di koin lain. Misalnya, seorang trader cuma berinvestasi terhadap BTC dan tidak melakukan diversifikasi. Padahal, di sisi lain, nilai ETH tengah menuju puncak. Dengan keadaan itu, pasti dia dapat kehilangan potensi keuntungan di ETH. Kondisi dapat tidak sama jika trader berikut melakukan diversifikasi. Selain berinvestasi terhadap BTC, trader berikut juga mampu meraih keuntungan terhadap koin lain yang tengah mengalami keuntungan, dalam hal ini ETH.
Namun demikian, tak mudah untuk mencari koin kripto apa saja yang mampu dimasukkan dalam trik diversifikasi. Trader pemula umumnya ada problem mendapatkan koin-koin apa saja yang berkorelasi negatif dan menilai potensinya bersama analisa yang objektif. Untuk itu, tersedia 3 pengelompokan koin kripto yang mampu dijadikan acuan untuk diversifikasi. Berikut ini uraiannya.
Cara Diversifikasi Kripto Berdasarkan Jenis
Cara termudah dalam diversifikasi kripto untuk pemula adalah bersama memilah style koin. Strategi diversifikasi ini menjadi yang paling umum ditunaikan di pasar. untuk menegaskan profit margin relatif utuh sebab portofolio terdiri atas sebagian style kripto yang berkinerja baik walau harga turun.
Saat melakukan diversifikasi berdasarkan jenisnya, trader perlu mencari jelas lebih dalam mengenai sejumlah faktor misal harga aset, tren jaman lalu, dan potensi tren di jaman mendatang. Tidak cuma itu, proyek dari tiap tiap kripto umumnya mempunyai fondasi dan juga teknologi pendukung yang berbeda-beda.
Cara Diversifikasi Kripto Berdasarkan Industri
Cara diversifikasi kripto yang ke-2 ialah berdasarkan industri. Artinya, trader melakukan diversifikasi aset berdasarkan penggunaan. Contohnya, Bitcoin dirancang untuk sebabkan proses keuangan yang terdesentralisasi, lebih aman, dan lebih cepat.
Hal berikut pasti dapat sebabkan para pemegang Bitcoin mulai nyaman dan bebas dalam melakukan transaksi keuangan. Sementara itu, tidak sama bersama Bitcoin, Ethereum mempunyai jaringan untuk mengembangkan aplikasi terdesentralisasi dan smart contracts.
Dengan fitur smart contracts, Ethereum mampu digunakan untuk sejumlah aplikasi inovatif di bidang keuangan, penelusuran web, permainan, dan periklanan.
Cara Diversifikasi Berdasarkan Geografis
Cara diversifikasi ketiga ialah berdasarkan geografis. Karena tiap tiap negara membawa ketentuan masing-masing, dapat lebih baik jika modal investasi tidak dialokasikan untuk proyek kripto dari negara yang sama.
Sebagai contoh, komposisi portofolio mampu terdiri atas proyek kripto yang berasal dari Eropa (semisal Aave dan Polkadot), Amerika (seperti Solana), dan Asia, (semisal Polygon).
Akan tetapi, sebelum menentukan proyek berdasarkan negara tertentu, trader perlu jelas kinerja proyek negara yang dapat dipilih. Langkah berikut sekaligus berikan langkah lain untuk menyeimbangkan portofolio yang beragam, apalagi jika keadaan pasar tengah bergejolak.
Pilih Koin Yang Bagus Untuk Diversifikasi Kripto
Dalam melakukan diversifikasi kripto, setidaknya terdapat empat style koin yang mampu digunakan, yaitu:
Bitcoin
Aset kripto ini membawa nilai kapitalisasi pasar yang besar, supaya mampu memberikan keuntungan yang signifikan disaat pasar bullish. Dengan suplai koin yang cuma 21 juta keping, Bitcoin sangat sesuai sebagai alat penyimpan kekayaan di kancah kripto.
ETH
ETH ialah koin yang digunakan dalam lantas lintas DeFi. Di jaman depan, keinginan koin ini diprediksi dapat tinggi sebab nilai gunanya yang cukup tinggi.
Stablecoin
Stablecoin ialah aset kripto yang nilainya dihubungkan bersama uang fiat. Sesuai bersama namanya, koin ini tidak mempunyai keadaan yang volatile layaknya aset kripto. Stablecoin sesuai digunakan sebagai aset diversifikasi di selagi pasar kripto tengah gonjang-ganjing.
Koin yang Memberikan Pendapatan Pasif
Sebagai contoh, trader mencari koin yang dapat mengalami hard fork supaya mampu membawa dua token tidak sama meski awalannya menaruh dana cuma di satu style token.
Dalam melakukan diversifikasi, trader perlu menegaskan bahwa aset yang diinvestasikan berfungsi untuk mengatasi persoalan di bermacam industri. Jadi, jika terdapat kebijakan di industri spesifik yang tidak cukup menguntungkan, risiko itu mampu dimitigasi bersama baik. Selain itu, trader juga mampu menerapkan tehnik investasi kripto yang safe bersama trik Dollar Cost Averaging.